Namun, ketika banyak media membahas tentang KEBOHONGAN nya di saat sidang dengan stattus sebagai tersangka, padahal dirinya berada di bawah sumpah atas nama Allah dan Al Quran Al Karim, maka rasa sayangku padanya sedkiti jadi cair tanpa makna!
Angie... Angie... Angie..., telah lama saya punya firasat kuat bahwa Angie cepat atau lambat akan 'nyantri' di 'Pesantren' KPK. Memang teramat-sangat tidak enak Angie, namun kamu sudah memilih! Dan ketahuilah bahwa setiap pilihan dalam hidup selalu paket seiring dengan resikonya.
Tulisan ini kubuat sembari rebahan karena sedang flu berat. Kemarinnya lagi saya sempat bicara panjang dan lebar dengan mantan kaka tiri Angie yaitu my beloved mbal Linda Djalil. Tanpa berkehendak turut campur di dalam kemelut rumah tangga mereka, saya ingin menyapa hati terkecil Angie untuk menjadi seorang mua'alaf jujur yang mampu menuturkan seluruh kejahatan yang pernah memelit kehidupan-karir-politiknya, secara apa adanya.
Saya pernah sekolah hukum, dan faham artinya dampak hukuman tambahan pasca berohong di bawah sumpah Al Quran. Apa yang disangkal Angie, saya turu munculkan di dalam tulisan ini. Ketiga foto dari kapanlagi.com berbicara "apa adanya" terkait dengan sangkalan Angie tidak memiliki 2 (dua) buah HP Blackberry. Angie...please... remuk rasanya hatiku menyaksikan kebohonganmu.
Mengakulah!
"Walau Panik Please Jangan Berbohong Angelina Sondakh": Marissa Haque Fawzi